Pengertian Visi dan Misi serta Contohnya
Pengertian Visi dan Misi serta Contohnya - Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal adalah bahwa mereka yang gagal tidak atau belum mempunyai visi dan misi, hal-hal yang diinginkan, dan setujuan. Sementara orang yang berhasil telah mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan dan yang telah dicapainnya. Jadi, setiap orang membutuhkan visi dan misi untuk meraih tujuan dan keinginannya,
Berwirausaha bisa diibaratkan sebagai perjalanan panjang dalam waktu yang lama yang harus memiliki tujuan, rencana, program, dan strategi. Tujuan, rencana, program, serta strategi inilah yang kemudian disebut dengan visi dan misi.
Berwirausaha bisa diibaratkan sebagai perjalanan panjang dalam waktu yang lama yang harus memiliki tujuan, rencana, program, dan strategi. Tujuan, rencana, program, serta strategi inilah yang kemudian disebut dengan visi dan misi.
Pengertian Visi
Visi adalah angan-angan atau imajinasi seorang tentang usaha atau bisnis atau diri mereka suatu saat nanti. Visi membicarakan dan mengkhayalkan hal-hal berikut:- Wawasan yang menjadi tolak ukur arah pertumbuhan bisnis Anda.
- Sosok Anda atau usaha Anda di masa mendatang.
- Bentuk usaha Anda akan sebesar apa.
- Alasan Anda memasuki usaha dibidang tersebut.
- Imajinasi mengenai posisi usaha Anda dan ke mana bisnis Anda mau dibawa.
Jadi, visi adalah sebuah tujuan, keinginan, atau angan-angan (gambaran) masa depan perusahaan yang Anda bangun, pilih dan besarkan.
Oleh karena itu, visi yang ideal harus bersifat:
- Sederhana (simple), sehingga mudah dipahami, diimajinasikan, dan dibayangkan besar, ukuran ataupun posisi perusahaan Anda. Jika tidak mudah dipahami dan terlalu rumit, visi anda akan menjadi sebuah angan-angan tanpa jiwa.
- Terukur (measurable). Jika visi tidak sesuai dengan kondisi dan situasi atau terlalu muluk, visi akan berubah menjadi fiksi, sebuah khayalan semu yang mustahil untuk diwujudkan.
- Terjangkau (reachable). Jika visi terukur, sederhana tetapi tidak mungkin bisa diwujudkan, visi tersebut tidak ideal untuk anda, meskipun mungkin idela bagi orang lain.
- Beralasan (Reasonable). Visi juga mengandung unsur pokok, yaitu alasan kuat untuk mengembangkan bisnis Anda dimasa mendatang. Tanpa alasan yang kuat maka visi akan kehilangan semangat dan gairah.
- Ambisius. Jika visi tidak mengandung unsur yang bersifat ambisius, visi itu juga akan kehilangan energi.
- Periode waktu (time frame). Sebuah visi dengan target waktu yang jelas akan memudahkan tingkat tercapainya visi tersebut.
- Bersifat strategis (strategic). Visi yang tidak bersifat strategis tidak akan berdampak besar bagi usaha Anda. Sifat strategis yang dimaksud adalah: bisa menjadi tujuan bersaing, ada unsur pembeda dengan yang lain, bisa menjadi motivator, unik dan berbeda dengan yang lainnya.
- Adanya kejelasan hubungan antara keadaan saat ini dengan yang akan datang. Visi, misi, tujuan dan nilai perusahaan harus memiliki relevansi sehingga bisa menyatu menjadi sebuah strategi yang memiliki nilai.
- Perspektif kondisi anda saat ini kemasa mendatang. Visi bisa berarti pembesaran kondisi dan situasi perusahaan sekarang ke masa yang akan datang (perspektif). Untuk itu, pembesaran juga bersifat formulasi tujuan yang sangat luas dan mempunyai arti penting bagi pertumbuhan usaha.
- Komunikatif. Jika visi tidak dapat dikomunikasikan atau terlalu rumit, yang akan mengerti visi anda (atau usaha anda) hanya anda sendiri. Akibatnya, visi tersebut akan sulit terwujud karena orang lain tidak bisa membantu mewujudkannya
Contoh Visi
Perhatikan contoh visi dari seorang penemu ide berikut:
- Ketika Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim masih menjadi karyawan Pay Pal, mereka frustasi saat harus mengirim video rekaman pesta melalui e-mail karena ukuran file yang terlalu besar. Lalu mereka berambisi untuk mewujudkannya dan menjadi yang pertama yang mampu melakukannya, Saat itu timbul visi "You Tube"
- Steve Jobs bermimpi dan berangan-angan bahwa suatu saat ada sebuah perangkat elektronik kecil seukuran saku dan mampu menampung 1.000 lagu, semua fungsi yang diperlukan komputer, navigasi, telepon, audio-video system, serta perekam lagu sehingga mampu merubah dunia. Kemudia ia menemukan iPhone, iTunes, iPod dan barang-barang kecil yang canggih . Seteve Jobs masuk kedalam 100 orang yang paling berpengaruh di dunia.
- Kepada Bill Hucks teman sekelasnya, Bill Gates pernah berkata bahwa suatu saat ia punya perusahaan dan pendapatan 1 juta dollar pertamannya diusia 25 tahun. Ternyata hal ini terwujud pada usia 24 tahun melalui perusahaan Microsoft. Perusahaan ini mengembangkan sistem operasi komputer Windows (sebelumnya DOS - Disk Operating System). Itulah Bill Gates dengan visi era komputer di rumah-rumah.
- Henry Ford dengan visinya "Mobil rakyat untuk semua keluarga" dimana pada saat itu orang tidak percaya padanya karena transportasi dengan kuda lebih murah, andal dan semua orang bisa memakainya. Visinya memang sulit untuk dicerna bagi yang berpikir realistis dan masa lalu.
Pengertian Misi
Secara sederhana, misi adalah bagaimana cara anda mewujudkan sebuah visi. Dalam misi selalu terkandung hal-hal berikut.
- Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi (goal).
- Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Alasan bisnis anda harus berkembang
- Cara mewujudkan tujuan anda.
Jadi, misi adalah usaha, pemikiran, dan langkah-langkah formal untuk mewujudkan sebuah visi. Artinya, tindakan untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh pemilik perusahaan (Anda) dan menjadi pegangan untuk menjalankan usaha anda sekarang dan yang akan datang sehingga visi itu terwujudkan.
Unsur-unsur pokok sebuah misi adalah sebagai berikut.
- Kita dan usaha untuk mewujudkan visi.
- Nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam misi organisasi.
- Segmen pasar dan pelanggan
- Pernyataan tentang produk atau jasa yang dimasuki (dijualnya)
- Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi, dan budaya kerja dengan orientasi mutu.
- Pernyataan strategis jangka panjang dan jangka pendek.
Misi akan efektif bila bersifat:
1. Ringkas dan jelas
Mudah dipahami, gampang diingat, menyatakan spesifikasi bidang secara jelas.
2. Unik
Harus ada unsur pembeda sehingga tidak klise.
3. Fleksibel
Misi memiliki ketegasan sekaligus fleksibel agar sesuai dengan perkembangan zaman
4. Bisa membantu untuk mengambil keputusan
Misi juga menjadi pegangan kerja, arah dan kebijakan perusahaan dalam operasionalnya sehingga bisa membantu manajer, pimpinan atau orang yang ada didalamnya untuk mengambil keputusan.
5. Budaya perusahaan
Misi harus mencerminkan unsur pembentuk etos kerja, motivasi, semangat kerja dan juga budaya kerja sehingga mengandung nilai-nilai yang harus diangkat dan menjadi ciri-ciri perusahaan yang dipegang teguh oleh karyawannya.
6. Memberikan inspirasi
Ada unsur ambisi, tekad bulat dan arah perusahaan sehingga misi juga memberikan inspirasi dan ide-ide baru bagi siapa saja yang berada dalam organisasi.
Nah, saya rasa cukup sampai disini saja pembahasan mengenai Pengertian Visi dan Misi serta contoh visi dan misi, semoga saja artikel yang saya berikan kali ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita semua.
0 Response to "Pengertian Visi dan Misi serta Contohnya"
Posting Komentar