Pengertian Adaptasi, Macam-macam Adaptasi dan Contoh Adaptasi

Makhluk hidup tinggal dan hidup pada habitatnya masing-masing, untuk bertahan hidup dihabitatnya makhluk hidup harus mampu melakukan adaptasi. Makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi pada lingkungannya akan mati terseleksi oleh alam.

Adaptasi pada makhluk hidup ada beberapa macam. Untuk memahami konsep dari adaptasi makhluk hidup tersebut, maka kali ini Ilmu Pedial akan membahas mengenai Pengertian Adaptasi, Macam-macam Adaptasi dan Contoh Adaptasi. Berikut penjelasannya.

Pengertian Adaptasi

Adaptasi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki makhluk hidup untuk menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan, hal ini guna untuk mempertahankan jenisnya sehingga kelestarian jenisnya dapat terus bertahan.

Misalnya pada daerah kutub yang memiliki suhu dingin dan berair ditempati oleh beruang kutub yang memiliki bulu tebal untuk menjaga tubuhnya dari suhu yang dingin tersebut. Sedangkan dipadang pasir yang gersang, hidup binatang unta memiliki punuk yang digunakan untuk menyimpan air sehingga ia tidak kekurangan air nantinya.

Lingkungan tempat berkembangbiaknya makhluk hidup disebut dengan habitat. Pada umumnya, makhluk hidup akan sulit beradaptasi ditempat yang baru, jika sudah beradaptasi ditempat awal ia tinggal. Namun, hal ini tidak berlaku bagi manusia, karena manusia memiliki otak dan pikiran untuk menyesuaikan lingkungan dengan keadaan yang ia inginkan. Misalnya jika ditempatkan dikutub manusia akan membuat rumah berbentuk kubah sehingga hawa dingin tidak akan masuk ketempat tinggalnya.

Macam-Macam Adaptasi dan Contohnya

Adaptasi sendiri terdiri dari tiga macam, berikut penjelasannya

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi Morfologi merupakan penyesuaian bentuk atau alat tubuh makhluk hidup dengan tempat tinggalnya. Biasanya penyesuaian bentuk ini akan berlangsung sangat lama contohnya bentuk kaki, paru dan keseluruhan tubuhnya.

Adaptasi bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikannya ketika mendapatkan dan mencari makanan serta menyesuaikan diri dengan tempat dimana ia tinggal.

Contoh Adaptasi Morfologi

• Katak gurun yang memiliki kaki bertanduk yang digunakan untuk menggali lubang sampai kedalaman 3 meter. Lubang tersebut dijadikannya tempat tinggal untuk melindungi dirinya dari panas daerah gurun.
• Kelinci gurun memiliki telinga yang besar untuk mendinginkan tubuhnya. Karena pada saat darah mencapai telinga maka akan melepaskan panas kesekitarnya
• Tumbuhan kaktus mempunyai batang yang tebal untuk menyimpan air. Akar yang panjang dan menyebar untuk mempermudahnya mencari air dan memiliki daun yang berduri untuk mengurangi penguapan. Hal tersebut dilakukan karena kaktus hidup didaerah yang gersang.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi Fisiologi merupakan adaptasi penyesuaian alat kerja tubuh makhluk hidup dengan habitatnya. Adaptasi jenis ini sulit untuk dipelajari dan membutuhkan penelitian karena bersangkutan dengan organ dalam tubuh.

Contoh Adaptasi Fisiologi

• Ikan yang hidup di air asin akan mengeluarkan urin yang lebih pekat dibandingkan dengan yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup di air asin mengeluarkan urin yang lebih pekat karena didalam urin terdapat kandungan garam sehingga didalam tubuh ikan tersebut tidak terdapat banyak garam lagi.
• Pada saat berada di daerah dingin seperti di puncak maka manusia akan memproduksi banyak darah merah yang akan mengikat oksigen. Karena didataran tinggi tekanan atmosfernya lebih kecil dibandingkan dataran rendah sehingga membuat oksigen masuk hanya dalam jumlah sedikit kedalam tubuh kita.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan melalui tingkah laku. Biasanya adaptasi jenis ini berkaitan dengan pelindungan diri dari pemangsa dan juga untuk mempertahankan dirinya pada lingkungan.

Contoh Adaptasi Tingkah Laku

• Bunglon mengubah warnanya sesuai dengan lingkungan agar melindungi dirinya dari pemangsa dan juga untuk mudah mendapatkan mangsa.
• Lumba-lumba akan muncul kepermukaan air untuk bernafas. Hal ini karena lumba-lumba merupakah hewan yang memiliki paru-paru.
• Kulit rayap yang mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini karena dikulit tersebut terdapat usus rayap dan usus tersebut mengandung flagelata yang akan menghasilkan enzim selulase yang digunakan untuk mencerna kayu.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Adaptasi, Macam-macam Adaptasi dan Contoh Adaptasi kali ini, semoga artikel kali ini menambah pengetahuan kita semua.

Share this post