Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
Menurut para ahli ilmu negara, pengertian bangsa belum memiliki definisi yang pasti, namun ada beberapa faktor yang memiliki kesamaan pendapat mengenai definisi bangsa, yaitu kesamaan ciri-ciri, fisik, keturunan, budaya dan sejarah dalam suatu wilayah. Pengertian bangsa (menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, budaya dan sejarahnya serta memiliki pemerintah sendiri.
Misalnya bangsa Indonesia, dalam setiap wilayah tertentu memiliki persamaan ciri-ciri fisik, keturunan, budaya dan sejarah serta tiap-tiap wilayah tersebut memiliki pemerintahan daerah. Oleh karena terlalu banyaknya wilayah dan tiap-tiap wilayah itu memiliki kebudayaan yang berbeda-beda maka wilayah tersebut dinamakan suku bangsa. Sungguh beruntung bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa.
Istilah bangsa sering disebut dengan rakyat, namun sebetulnya bangsa dan rakyat memiliki perbedaan. Oleh para ahli, perbedaan tersebut adalah:
Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena persamaan sejarah dan cita-cita yang sama serta hasrat untuk bersatu dan kesetiakawanan yang agung.
2. Otto Bouer (Jerman)
Otto Bouer mengemukakan bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter (karakteristik) yang tumbuh karena adanya persamaan nasib.
3. Jalobsen dan Lipman Bower (Jerman)
Mendefinisikan bahwa Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (culture unity) dan kesatuan politik (political unity)
4. Frederick Retzel (Jerman)
Frederick Retzel mengemukakan bahwa bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk karena adanya hasrat bersatu yang timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dengan tempat tinggalnya (paham geopolitik)
5. Hans Kohn (Jerman)
Hans Kohn berpendapat bahwa Bangsa adalah buah hasil tenaga manusia dalam sejarah.
6. J. Stalin (Rusia)
J. Stalin mendefinisikan bahwa bangsa adalah komunitas rakyat yang stabil yang berbentuk secara historis karena kesamaan bahasa, wilayah, kehidupan ekonomi, serta perasaan biologis yang terwujud dalam budaya bersama.
7. Benedict Anderson (Inggris)
Mendefinisikan Bangsa adalah suatu komunitas politik yang terbayang dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
Saya kira cukup sampai disini saja pembahasan mengenai Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli, sebenarnya ada banyak lagi pengertian yang dikemukakan para ahli, tapi disini saya hanya mampu membahasa segini saja dan semoga bermanfaat.
Misalnya bangsa Indonesia, dalam setiap wilayah tertentu memiliki persamaan ciri-ciri fisik, keturunan, budaya dan sejarah serta tiap-tiap wilayah tersebut memiliki pemerintahan daerah. Oleh karena terlalu banyaknya wilayah dan tiap-tiap wilayah itu memiliki kebudayaan yang berbeda-beda maka wilayah tersebut dinamakan suku bangsa. Sungguh beruntung bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa.
Istilah bangsa sering disebut dengan rakyat, namun sebetulnya bangsa dan rakyat memiliki perbedaan. Oleh para ahli, perbedaan tersebut adalah:
- Dikatakan bangsa apabila manusia itu terorganisasi secara politik
- Dikatakan rakyat apabila manusia itu terorganisasi secara sosiologi, misalnya kesamaan wilayah, adat istiadat, budaya, perasaan, dan agama.
Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli, antara lain:
1. Ernest Renan (Perancis)Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena persamaan sejarah dan cita-cita yang sama serta hasrat untuk bersatu dan kesetiakawanan yang agung.
2. Otto Bouer (Jerman)
Otto Bouer mengemukakan bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter (karakteristik) yang tumbuh karena adanya persamaan nasib.
3. Jalobsen dan Lipman Bower (Jerman)
Mendefinisikan bahwa Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (culture unity) dan kesatuan politik (political unity)
4. Frederick Retzel (Jerman)
Frederick Retzel mengemukakan bahwa bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk karena adanya hasrat bersatu yang timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dengan tempat tinggalnya (paham geopolitik)
5. Hans Kohn (Jerman)
Hans Kohn berpendapat bahwa Bangsa adalah buah hasil tenaga manusia dalam sejarah.
6. J. Stalin (Rusia)
J. Stalin mendefinisikan bahwa bangsa adalah komunitas rakyat yang stabil yang berbentuk secara historis karena kesamaan bahasa, wilayah, kehidupan ekonomi, serta perasaan biologis yang terwujud dalam budaya bersama.
7. Benedict Anderson (Inggris)
Mendefinisikan Bangsa adalah suatu komunitas politik yang terbayang dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
Saya kira cukup sampai disini saja pembahasan mengenai Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli, sebenarnya ada banyak lagi pengertian yang dikemukakan para ahli, tapi disini saya hanya mampu membahasa segini saja dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli"
Posting Komentar