Pengertian Observasi Dan Jenis Observasi
Pada kesempatan kali ini blog Ilmu Pedial akan membahas mengenai Pengertian Observasi Dan Jenis Observasi. Mari simak beberapa penjelasan yang akan kita pelajari disini
Pengertian Observasi adalah proses pengamatan langsung yang dilakukan untuk pengumpulan data secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Dalam arti sempit observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung pada gejala-gejala yang diselidiki. Sedangkan dalam arti luas observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung maupun tidak langsung pada gejala-gejala yang sedang diselidiki.
Dalam melakukan observasi, analisa sistem bisa ikut berpartisipasi atau hanya perlu mengamati saja kegiatan orang-orang yang melakukan observasi.
Kita harus memperhatikan dengan teliti objek yang sedang kita teliti ketika dalam kegiatan observasi. Satu sampel saja tidak bisa kita jadikan sebagai kesimpulan dari penelitian, karena itula kita membutuhkan banyak objek untuk menarik kesimpulan dalam kegiatan observasi
Observasi Partisipasi merupakan observasi dilakukan dengan sistem observer yang terlibat langsung secara aktif terhadap objek penelitian. Selain itu, ada pula sistem nonobservasi yang merupakan kebalikan dari observer.
2. Observasi Sistematik
Observasi sistematik merupakan bagian dari jenis observasi. observasi jenis ini biasa disebut dengan observasi kerangka. Sebelum melakukan kegiatan observasi biasanya kita terlebih dulu membuat kerangka tentang ciri-ciri dan faktor yang diobservasi.
3. Observasi Eksperimental
Observasi Eksperimen merupakan observasi yang dilakukan pada situasi yang telah disiapkan sedemikian rupa demi meneliti sesuatu yang dicoba. Observasi eksperimental memiki ciri ciri sebagai berikut :
Pengertian Observasi adalah proses pengamatan langsung yang dilakukan untuk pengumpulan data secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Dalam arti sempit observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung pada gejala-gejala yang diselidiki. Sedangkan dalam arti luas observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung maupun tidak langsung pada gejala-gejala yang sedang diselidiki.
Dalam melakukan observasi, analisa sistem bisa ikut berpartisipasi atau hanya perlu mengamati saja kegiatan orang-orang yang melakukan observasi.
Kita harus memperhatikan dengan teliti objek yang sedang kita teliti ketika dalam kegiatan observasi. Satu sampel saja tidak bisa kita jadikan sebagai kesimpulan dari penelitian, karena itula kita membutuhkan banyak objek untuk menarik kesimpulan dalam kegiatan observasi
Jenis-Jenis Observasi
1. Observasi PartisipanObservasi Partisipasi merupakan observasi dilakukan dengan sistem observer yang terlibat langsung secara aktif terhadap objek penelitian. Selain itu, ada pula sistem nonobservasi yang merupakan kebalikan dari observer.
2. Observasi Sistematik
Observasi sistematik merupakan bagian dari jenis observasi. observasi jenis ini biasa disebut dengan observasi kerangka. Sebelum melakukan kegiatan observasi biasanya kita terlebih dulu membuat kerangka tentang ciri-ciri dan faktor yang diobservasi.
3. Observasi Eksperimental
Observasi Eksperimen merupakan observasi yang dilakukan pada situasi yang telah disiapkan sedemikian rupa demi meneliti sesuatu yang dicoba. Observasi eksperimental memiki ciri ciri sebagai berikut :
- Situasi dibuat dengan sedemikian rupa sehingga observasi tidak diketahui maksud diadakannya observasi,
- Dibuat dengan variasi situasi untuk menunjukan prilaku tertentu,
- Observasi akan dihadapkan pada situasi seragam,
- Situasi yang ditimbulkan dibuat sengaja,
- Faktor-faktor yang tidak diinginkan pengaruhnya dapat dikontrol dengan secermat mungkin
- Segala aksi-reaksi dalam observasi dicatat dengan sangat teliti dan cermat.
Nah, sekian pembahasan kali ini mengenai Pengertian Observasi Dan Jenis Observasi, semoga postingan kali ini dapat bemanfaat bagi anda yang membacanya.
0 Response to "Pengertian Observasi Dan Jenis Observasi"
Posting Komentar