Pengertian dan Ciri-Ciri Budaya Politik
Pengertian Budaya Politik - Politik berasal dari kata "polis" yang berarti negara atau kota, sehingga istilah politik menunjukan hubungan khusus antarmanusia yang hidup bersama. Dalam hubungan khusus antarmanusia itu timbul aturan, kewenangan, kelakukan, pejabat, legalitas dan lahirnya kekuasaan.
Sudah menjadi suratan takdir bahwa manusia hidup sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia hidup bersama-sama antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga membentuk kelompok atau organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas seperti organisasi politik, lembaga kemasyarakatan, atau negara.
Kedudukan manusia dalam kehidupan bernegara adalah berbagai insan politik atau sebagai elemen pokok yang menjalankan aktivitas-aktivitas politik (kenegaraan) baik sebagai objek maupun subjek (aktor utama) dari suatu tujuan.
Negara sebagai suatu organisasi, merupakan satu sistem yang menyangkut proses penentuan dan pelaksanaan tujuan tertentu. Demi mencapai tujuan tersebut, setiap insan politik harus dapat menunjukan partisipasinya dalam kegiatan yang berhubungan dengan warga negara pribadi (private citizen) yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemeritah.
Untuk lebih jelas mengenai pengertian dari budaya politik, kamu bisa membacanya pada artikel Ilmu Pedial sebelumnya yaitu mengenai Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Suatu himpunan atau kumpulan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu keseluruhan atau kebulatan yang kompleks dan utuh. Bisa juga dikatakan bahwa sistem sebagai kumpulan pendapat, fakta kepercayaan, dan lain-lain yang disusun dalam suatu cara yang teratur. Maka dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai ciri-ciri budaya politik, antara lain sebagai berikut:
Sudah menjadi suratan takdir bahwa manusia hidup sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia hidup bersama-sama antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga membentuk kelompok atau organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas seperti organisasi politik, lembaga kemasyarakatan, atau negara.
Kedudukan manusia dalam kehidupan bernegara adalah berbagai insan politik atau sebagai elemen pokok yang menjalankan aktivitas-aktivitas politik (kenegaraan) baik sebagai objek maupun subjek (aktor utama) dari suatu tujuan.
Negara sebagai suatu organisasi, merupakan satu sistem yang menyangkut proses penentuan dan pelaksanaan tujuan tertentu. Demi mencapai tujuan tersebut, setiap insan politik harus dapat menunjukan partisipasinya dalam kegiatan yang berhubungan dengan warga negara pribadi (private citizen) yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemeritah.
Untuk lebih jelas mengenai pengertian dari budaya politik, kamu bisa membacanya pada artikel Ilmu Pedial sebelumnya yaitu mengenai Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Ciri-ciri Budaya Politik
Menurut pendapat Prof. Pamuji bahwa budaya politik tidak lepas dari sistem politik yang telah dianut negara tersebut. Sistem politik menurutnya merupakan suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau terorganisasi.Suatu himpunan atau kumpulan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu keseluruhan atau kebulatan yang kompleks dan utuh. Bisa juga dikatakan bahwa sistem sebagai kumpulan pendapat, fakta kepercayaan, dan lain-lain yang disusun dalam suatu cara yang teratur. Maka dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai ciri-ciri budaya politik, antara lain sebagai berikut:
- Sebagai suatu sistem yang bersifat dinamis
- Memiliki tingkah laku sosial yang dapat dialokasikan secara otoritatif
- Terdapat legimitasi pemerintah
- Accountabillity of system (pertanggungjawaban)
- Competition (persaingan)
- Partisifatif (Peran Serta)
Bentuk dari budaya politik dalam suatu masyarakat dapat dipengaruhi oleh agama yang terdapat dalam masyarakat itu, oleh sejarah perkembangan dari sistem, kesukuan, kepemimpinan, status sosial, konsep mengenai kekuasaan dan sebagainya.
Dalam mempelajari ciri-ciri dari budaya politik, tidak akan bisa lepas juga dalam mempelajari ciri-ciri masyarakat politik. Lalu apa sajakah ciri-ciri tersebut? Adapun secara umum ciri-ciri dari masyarakat politik antara lain sebagai berikut:
- Dengan sadar dan sukarela menggunkan hak dan pilihnya dalam pemilu terutama hak pilih aktif.
- Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan sikap : menerima apa adanya, menolak dengan alasan tertentu atau ada yang suka diam tanpa memberi reaksi apa-apa.
- Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi pilihannya.
- Dalam penyelesaian suatu masalah lebih suka dengan cara dialog atau musnyawarah.
Budaya politik yang berkembang dalam setiap negara sangat bermacam-macam, hal ini dipengaruhi oleh karakter masing-maisng budaya politiknya. Agar dapat mengetahui karakter budaya politikdari suatu bangsa maka dapat kita ukur melalui beberapa dimensi yang berkembang dalam masyarakat, yaitu:
- Tingkat pengetahuan umum yang dimiliki oleh masyarakat mengenai sistem politik negaranya, seperti pengetahuan tentang sejarah, letak geografis, dan konstitusi negaranya.
- Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat suatu kebijakan.
- Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini dari masyarakat dan media masa kepada pemerintah.
- Partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik dan bernegara, serta pemahamannya akan hak dan kewajiban serta tanggung jawab sebagai warga negara.
Sekian pembahasan mengenai Pengertian dan Ciri-Ciri Budaya Politik kali ini, semoga saja artikel kali ini dapat menambah wawasan kalian yang membacanya.
0 Response to "Pengertian dan Ciri-Ciri Budaya Politik"
Posting Komentar