Pengertian, Ciri, Fungsi Jaringan Epidermis
Pada kesempatan kali ini Ilmu Pedial akan membahas mengenai Jaringan Epidermis, Mungkin dari adik-adik semua masih ada yang belum tahu apa itu jaringan epidermis untuk itu disini ilmu pedial akan membahas mengenai jaringan epidermis secara mendasar.
Jaringan Epidermis adalah Jaringan yang berasal dari Protoderm yang terdapat pada bagian luar dari tumbuhan yang fungsinya untuk melindungidan menutupi organ tumbuhan tersebut. Ketika sudah mencapai usian yang sangat tua jaringan ini bisa tetap baik-baik saja dan rusak, nah pada saat rusak itulah jaringan ini nantinya akan digantikan dalam bentuk gabus.
Biasanya jumlah dari jaringan epidermis ini terdapat satu lapis. Namun, juga bisa lebih dengan ukuran yang bervariasi. Epidermis ganda biasanya terdapat pada akar anggerk yang biasa disebut dengan Hipodermis.
Jaringan Epidermis adalah Jaringan yang berasal dari Protoderm yang terdapat pada bagian luar dari tumbuhan yang fungsinya untuk melindungidan menutupi organ tumbuhan tersebut. Ketika sudah mencapai usian yang sangat tua jaringan ini bisa tetap baik-baik saja dan rusak, nah pada saat rusak itulah jaringan ini nantinya akan digantikan dalam bentuk gabus.
Biasanya jumlah dari jaringan epidermis ini terdapat satu lapis. Namun, juga bisa lebih dengan ukuran yang bervariasi. Epidermis ganda biasanya terdapat pada akar anggerk yang biasa disebut dengan Hipodermis.
Bentuk dari Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis juga memiliki beberapa bentuk. Apa sajakah bentuk dari jaringan epidermis? berikut penjelasannya- Sel Silica dan Sel Gambus : Kedua sel ini selalu berpasanga, Sel Silica sendiri berisi kristal silica sedangkan sel gambus memiliki isi endapan suberin. Kedua Sel ini biasanya ditemukan pada tulang daun Gramine
- Sel kipas/sel bulliform: Merupakan sederet sel yang memiliki ukuran paling besar dibandingkan dengan sel epidermis lainnya, berisi air, berdinding tipis dan memiliki vakuola besar yang berungsi untuk membuka dan menutup daun atau menggulung daun.
- Litokis : Memiliki pertumbuhan khusus kearah dalam dengan yang merupakan sel dengan ukuran lebih besar dibandingkan epidermis normal. Sel ini berisi sistolit yaitu kristal calsium karbonat
- Stomata : Merupakan celah dan kedua sel penutupnya. Sel Penutup sendiri merupakan dua buah sel yang memiliki bentuk khusus untuk mengapit celah, stomata ini biasa terdapat pada daun, perhiasan bunga, rhizoma, biji dan bakal buah. Letaknya pun bisa sejajar dengan jaringan epidermis (fanerofor) ataupun lebih tenggelam (cryptofor)
- Trikoma : Merupakan tonjolan epidermis yang terdiri dari satu sel atau lebih dan dapat digunakan sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma sendiri berguna untuk melindungi teumbuhan dari gangguan luar dan mengurangi penguapan.
Ciri-ciri Jaringan Epidermis
Untuk lebih mengetahui jaringan epidermis, kita juga harus mempelajari ciri-ciri dari jaringan tersebut. Apa saja yang menjadi ciri-cirinya? berikut ulasannya
- Memiliki dinding sel yang bervariasi tergantung pada jenis dan posisi tumbuhan
- Terdapat protoplasma hidup yang berisi kristal garam, kristal silikta, minyak dan getah.
- Tidak memiliki kloroplas kecuali pada sel penutup, tumbuhan dibawah naungan dan hidrofit.
- Sel tersusun rapat tanpa ruang antar sel.
Fungsi dari Jaringan Epidermis
Semua yang telah diciptakan tuhan tentunya memiliki fungsi, lalu apa yang menjadi fungsi danri jaringan epidermis ini? berikut fungsi dari jaringan epidermis
- Melindungi dan membetuk semua organ tumbuhan
- Membatasi penguapan yang terjadi, menyokong mekanik, sebagai tempat untuk menyerap dan menyimpan air.
Nah, sudah selesai pembahasan mengenai jaringan epidermis kali ini, semoga saja ini dapat membantu adik-adik dalam mengejarkan soal dan mempelajari mengenai jaringan epidermis.
0 Response to "Pengertian, Ciri, Fungsi Jaringan Epidermis"
Posting Komentar