Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia

Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia - Pernahkah kamu melihat es mecair ataupun kayu di bakar? Tentunya pada saat es mencair terjadi perubahan dari bentuk padat yaitu es ke bentuk cair yaitu air. Begitu pula dengan kayu yang di bakar terjadi perubahan bentuk dari kayu menjadi arang atau bahkan abu.

Nah, tahukan kamu bahwa pada perubahan yang terjadi tersebut merupakan bagian dari perubahan fisika dan perubahan kimia. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas mengenai masing-masing perubahan tersebut.
Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia


Perubahan Fisika

Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan memiliki sifat sementara contohnya es mecair, lilin meleleh, pelarutan gula dalam air, dll. Maksud dari kata "sementara" dalam perubahan ini dapat kita ambil contoh es yang asal muasalnya dari air pada suhu tertentu akan kembali lagi ke bentuk asalnya yaitu air, sehingga air hanya dapat berubah sementara menjadi es dan dapat kembali kebentuk semula.

Ciri-Ciri Peubahan Fisika

  • Perubahan zat hanya akan terjadi pada wujudnya saja, tidak untuk sifatnya
  • Zat hasil dari perubahan fisika dapat kembali lagi kebentuk semula
  • Sifat yang dimiliki zat sama saat berubah maupun sebelum berubah 

Macam-macam Perubahan Fisika

a. Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat ini dipengaruhi oleh perubahan suhu/tempratur lingkungan.

Keterangan :
  • Mencair, contohnya : lilin meleleh dan es mecair.
  • Membeku. contohnya : air menjadi es dan cairan logam menjadi beku.
  • Mengembun, contohnya : uap menjadi air dan terjadinya embun di pagi hari.
  • Menguap, contohnya : air yang dipanaskan akan mengalami penguapan.
  • Menyublim, contohhnya : kapur barus padat berubah menjadi gas.
  • Menyublim/ Deposisi, contohnya : gas dari kapur barus dapat di padatkan kembali dengan metode kristalisasi.
b. Perubahan Ukuran Suatu Zat
Materi dengan ukuran yang besar dapat diperkecil dengan proses mekanik seperti, dipotong, dipecah, digiling, dll. Contoh perubahan fisika berupa berubahan wujud zat ini yaitu, beras yang di giling menjadi tepung beras dan biji kopi yang di tumbuk menjadi serbuk kopi.

c. Perubahan Volume
Perubahan volume ini berupa penyusutan materi karena pendinginan dan dan pemuaian materi karena dipanaskan. Contohnya, terjadinya pemuaian kereta api disiang hari karena panas dan mengalami penyusutan disaat dingin.

d. Perubahan Bentuk Zat
Perubahan bentuk materi ini dapat terjadi karena diremas, dipukul atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contohnya, kayu yang berasal dari pohon dapat berubah menjadi meja, kursi dan lemari dengan alat seperti pahat, palu dan gergaji. Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan seperti vas bunga dan guci.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia merupakan perubahan yang terjadi karena reaksi kimia dan dalam perubahan tersebut menghasilkan zat baru. Contohnya, peristiwa perkaratan pada besi, kayu dibakar menjadi arang dan kertas di bakar menjadi abu.

Ciri-ciri Perubahan Kimia

  • Terjadi perubahan pada susunan molekul
  • Terbentuknya zat baru dengan sifat yang berbeda dari sifat zat penyusunya.
  • Sifat zat irreversibe (tidak dapat kembali kebentuk semula).

Macam-macam Perubahan Kimia


a. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Perubahan Suhu
Proses perubahan suhu terbagi menjadi dua, yaitu
  • Reaksi Eksoterm yaitu reaksi kimia yang dapat menghasikan energi panas (kalor) sehngga membuat suhu lingkungan meningkat. contoh, pembuatan api unggun dan pembakaran petasan.
  • Reaksi endoterm yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menghasilkan efek dingin pada lingkungan garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam air.
b. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Perubahan Warna
Perbedaan warna yang terjadi pada zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi menunjukan adanya proses perubahan kimia. Coontihnya, perubahan warna pada kertas lakmus, kertas lakmus yang awalnya berwarna biru akan berubah menjadi merah ketika di celupkan kelarutan asam sedangkan kertas lakmus berwarna merah akan berubah menjadi biru jika dicelupkan kelarutan basa.

c. Perubahan Kimia yang Dapat Menghasilkan Gas
Terbentuknya gas pada proses reaksi merupakan bagian dari salah satu indikator terjadinya perubahan kimia. Contoh: logam seng (Zn) yang direaksikan dengan larutan asam sulfat (H2SO4) akan membentuk seng sulfat (ZnSO4) dan sejumlah gelembung-gelembung gas hidrogen.

d. Perubahan Kimia yang Menghasikan Endapan
Terjadinya edapan pada produk dari zat yang bereaksi merupakan salah satu bentuk perubahan kimia. Contoh: perak nitrat (AgNO3) yang dicampur kedalam natrium klorida (NaCl) akan menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) dan endapan berwarna putih perak klorida (AgCl).

Nah, saya kira cukup sampai disini pembahasan mengenai Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia. untuk mengetahui perbedaan dari perubahan tersebut silahkan baca juga Perbedaan Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika.

0 Response to "Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Fisika dan Kimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel