Macam-Macam Bentuk Muka Bumi
Coba kalian lihat daerah disekitar kalian? Apakah permukaan bumi yang kalian amati tersebut rata? Tahukah kalian bahwa sebenarnya permukaan bumi tersebut tidak rata? Nah, maka dari itu disini kita akan membahas berbagai bentuk dari permukaan bumi dan proses terbentuknya permukaan itu sendiri.
1. Gunung, bagian dari permukaan bumi yang menonjol tinggi keatas. Dalam sebuah gunung terdiri dari puncak (Bagian atas), Lereng (Bagian tengah) dan kaki (Bagian bawah) lereng yang memiliki kemiringan kurang dari 45 derajat disebut dengan lereng landai, sedangkan untuk kemiringan diatas 45 derajat disebut dengan lereng curam dan lereng yang memiliki kemiringan 90 derajat disebut dengan lereng tegak (dinding)
2. Pegunungan, gugus gunung dengan ketinggian yang berbeda beda , kadang meliputi gunung api
A. Bentuk muka bumi di darat
Daratan memiliki relief yang beraneka ragam. Relief meupakan perbedaan vertikal antara bagian yang tinggi dan bagian yang rendah pada permukaan bumi atau lebih sederhananya yaitu tinggi rendahnya permukaan bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut1. Gunung, bagian dari permukaan bumi yang menonjol tinggi keatas. Dalam sebuah gunung terdiri dari puncak (Bagian atas), Lereng (Bagian tengah) dan kaki (Bagian bawah) lereng yang memiliki kemiringan kurang dari 45 derajat disebut dengan lereng landai, sedangkan untuk kemiringan diatas 45 derajat disebut dengan lereng curam dan lereng yang memiliki kemiringan 90 derajat disebut dengan lereng tegak (dinding)
2. Pegunungan, gugus gunung dengan ketinggian yang berbeda beda , kadang meliputi gunung api
- Peguunungan rendah, berketinggian antara 200-500 meter diatas permukaan laut (mdpl)
- Pegunungan menengah, ketinggian antara 500-1.500 mdpl, misalnya gunung bateemecica di Nanggroe Aceh Darussalam dengan ketinggian 2.140 mdpl.
- Pegunungan tinggi memiliki keinggian diatas 1.500 mdpl, pegunungan paling tinggi di Indonesia terletak di Papua yakni gunung puncak jaya dengan ketinggian 5.030 mdpl
3. Bukit, merupakan jenis gunung yang hanya memiliki ketinggia 200-300m. Biasanya kelompok dari bukit-bukit disebut dengan perbukitan.
4. Pematang, suatu bukit/pegunungan yang puncaknya berderet-deret sehingga dapat didaki dari puncak satu kepuncak yang lain tanpa perlu sampai ke kaki
5. Lereng, merupakan daerah dipermukaan tanah yang letaknya miring. Ada bermacam-macam letak lereng, misalnya lereng bukit, leremg lembah dan lereng gunung
6. Cekungan, merupakan bentuk permukaan bumi yang melengkung dan pada umumnya dikelilingi oleh gunung atau penggunungan dan biasanya disebut dengan lembah, lubuk atau basin contohnya cekungan ambarawa.
7. Dataran Tinggi (Plato), merupakan tanah datar yang letaknya lebih tinggi dengan lapisan tanah horizontal. Misalnya dataran tinggi Gayo (Aceh), Dataran tinggi Toba (Sumatra), Dataran tinggi Bandung (Jawa Barat) dan dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah).
8. Tanah Depresi, tanah yang permukaannya lebih rendah dari pada permukaan air laut.
9. Dataran rendah, dataran yang ketinggiannya hanya sekitar 0-200 mdpl, biasanya lapisan tanahnya akan berbentuk horizontal
10. Dataran pantai, dataran yang letaknya dekat dengan pantai dan memiliki ketinggian tidak terlalu jauh dari permukaan laut.
B. Bentuk muka bumi dasar laut
Sebagaimana daratan yang memiliki permukaan yang tidak rata, begitu pula dengan dasar laut tentunya juga memiliki permukaan yang tidak rata. Nah, untuk mengetahui bentuk permukaan bumi didasar laut anda bisa membaca ulasan berikut
1. Paparan benua, dasar panta yang melandai kearah laut dengan kedalaman antara 16-550 mdpl atau rata-rata dibawah 200 mdpl. Paparan benua disebut dengan selasar, dangkalan atau shelf contohnya dangkalan sahu dan dangkalan sunda.
2. Lereng benua, daerah yang lebih jauh dari paparan benua, biasanya kedalamannya mencapai 130-4.000 m.
3. Lubuk laut (basin), dasar laut yang dalamnya mencapai ribuan meter. Biasanya berbentuk cekungan seperti kubangan yang sangat luas contohnya lubuk laut sulawesi dengan kedalaman 6.220 m dan Lubuk laut Aru dengan kedalaman 3.680 m.
4. Palung Laut (Trog), dasar laut yang dalamnya sampai ribuan meter, lembahnya memanjang dan tepinya sangat curam terdapat diselat makassar, laut banda dan laut fores.
5. Punggung laut, penggunungan didasar laut yang punggungnya muncul diatas permukaan air laut sehingga menjadi deretan kepulauan/ pulau.
6. Gunung laut, gunung yang dasarnya berada dipermukaan laut. Ada gunung laut yang memiliki puncak tinggi menjulang hingga melewati permukaan air laut. Misalnya gunung krakatau diselat sunda dan gunung api di pulau Banda.
7. Ambang laut, dasar laut yang mencuat dan kemudian memisahkan perairan yang satu dengan perairan yang lainnya contohnya laut Sulawesi.
8. Pantai, bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Garis pantai adalah garis batas antara laut dan daratan, sedangkan pesisir adalah bagian daratan yang akan tergenang ketika air laut pasangdan kering kerika air laut surut.
9. Pulau karang (atol), pulau-pulau yang sebagian atau selurunya terdiri atas karang. Menurit Charles Darwin, atol terbentuk pada gunung-gunung api ditengah laut atau pada pulau-pulau biasa. Mula-mula terbentuk karang pesisir. Namun, turunya pulau atau naiknya permukaan air laut, binatang-binatang karang menambah tinggi sarangnya dan apabila pulau terus turun maka akan terjadi atol.
0 Response to "Macam-Macam Bentuk Muka Bumi"
Posting Komentar